Inventory Turnover Perusahaan Jasa

Inventory Turnover Perusahaan Jasa

Mengetahui tingkat kebutuhan persediaan

Inventory turnover juga dapat memberikan informasi tentang tingkat kebutuhan persediaan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Jika inventory turnover tinggi, maka perusahaan dapat mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah persediaan yang disimpan karena barang tersebut akan cepat terjual.

Sebaliknya, jika inventory turnover rendah, perusahaan mungkin perlu menambah jumlah persediaan yang disimpan untuk menjaga kelancaran proses produksi dan penjualan.

Menentukan strategi pemasaran yang tepat

Inventory turnover juga dapat membantu perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat. Jika inventory turnover tinggi, maka perusahaan dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan promosi dan pemasaran untuk meningkatkan penjualan.

Sebaliknya, jika inventory turnover rendah, mungkin perlu dilakukan pengevaluasian terhadap produk yang dijual, termasuk mempertimbangkan untuk menghapus produk yang tidak laku dengan cepat dari daftar produk yang dijual.

Fungsi dan Manfaat Menghitung Inventory Turnover

Berikut adalah beberapa fungsi dan manfaat dari menghitung inventory turnover ratio:

1. Mengukur Efisiensi Persediaan

Inventory turnover ratio membantu perusahaan untuk menilai seberapa efisien mereka dalam mengelola persediaan mereka.

Semakin tinggi rasio tersebut, semakin efisien perusahaan dalam menjual persediaan mereka dan memperoleh pendapatan dari investasi persediaan.

2. Manajemen Persediaan

Dengan memantau inventory turnover ratio, perusahaan dapat mengidentifikasi apakah mereka memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit persediaan.

Jika rasio terlalu rendah, mungkin menunjukkan bahwa perusahaan memiliki persediaan yang terlalu besar dan membutuhkan pengurangan atau penjualan cepat.

Sebaliknya, jika rasio terlalu tinggi, perusahaan mungkin mengalami kesulitan memenuhi permintaan pelanggan dan perlu meningkatkan persediaan.

3. Perencanaan Produksi dan Pembelian

Inventory turnover ratio dapat membantu perusahaan dalam merencanakan produksi dan pembelian lebih efektif.

Dengan mengetahui seberapa cepat persediaan berputar, perusahaan dapat menyesuaikan tingkat produksi dan pembelian dengan permintaan pelanggan yang sebenarnya.

4. Mengoptimalkan Kas dan Investasi

Dengan mengurangi persediaan yang tidak produktif, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan modal kas dan meningkatkan arus kas mereka.

Selain itu, mengurangi persediaan yang tidak produktif juga dapat mengurangi biaya penyimpanan dan risiko kerusakan atau keusangan persediaan.

5. Evaluasi Kinerja Finansial

Inventory turnover ratio adalah indikator penting dari kinerja finansial perusahaan dan sering digunakan oleh investor dan kreditor untuk mengevaluasi kesehatan keuangan dan potensi pertumbuhan perusahaan.

Dengan memperhatikan dan menganalisis inventory turnover ratio secara teratur, perusahaan dapat meningkatkan:

Baca juga: Rasio Aktivitas Akuntansi: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Rumusnya

Perencanaan Permintaan yang Akurat

Analisis permintaan pasar yang baik dapat membantu perusahaan memprediksi dan merencanakan kebutuhan persediaan dengan lebih baik.

Ini memungkinkan perusahaan memiliki persediaan yang sesuai dengan permintaan aktual, menghindari kelebihan, atau kekurangan persediaan.

Cara Shell Mendukung Inventory Turnover Ratio Perusahaan Anda

Untuk mengoptimalkan inventory turnover ratio perusahaan yang memiliki armada, maka yang perlu dilakukan adalah memanfaatkan teknologi solutif.

Salah satu teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung sistem manajemen inventaris terotomatisasi yang baik adalah Shell Fleet Insight melalui kartu bahan bakar Shell Card.

Shell Card menawarkan sejumlah manfaat yang dapat membantu Anda menghemat waktu, uang, dan mengatasi masalah terkait pengelolaan armada perusahaan.

Kenapa Anda perlu mencoba Shell Card? Karena dengan Shell Card. Anda dapat:

Berbagai data dan informasi dari 2 manfaat utama itu akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas, efektif, serta efisien demi bisa mengoptimalkan operasional kendaraan perusahaan.

Selain itu, Anda dapat melakukan pengisian bahan bakar di seluruh SPBU Shell yang dapat menghemat bahan bakar hingga 3% dan jarak tempuh kendaraan dapat lebih jauh.

Dengan teknologi terkini, Shell Card dapat membantu perusahaan mengurangi waktu administrasi, membantu menjaga inventory turnover ratio yang baik, serta memantau penggunaan bahan bakar armada secara online.

Rumus Inventory Turnover

Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan (HPP) / Nilai rata-rata persediaan

Persediaan Rata-rata = (Persediaan Awal + Persediaan Akhir) / 2

Jika ingin mengukur berapa hari yang dibutuhkan untuk menghabiskan persediaan penjualan, maka dapat menggunakan rumus Days Sales of Inventory (DSI). DSI ini dihitung dengan cara mengambil kebalikan dari rasio perputaran persediaan dengan dikalikan jumlah hari dalam setahun yakni 365 hari. Adapun rumusnya sebagai berikut:

DSI = (Inventaris Rata-rata HPP) x 365 hari

DSI yang rendah akan sangat ideal untuk perusahaan karena waktu yang dibutuhkan lebih sedikit untuk menjual persediaan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk membandingkan DSI miliknya dengan DSI milik perusahaan orang lain.

Baca juga: Rumus Laba Rugi Bersih dan Kotor, Ternyata Sederhana!

Membantu dalam perencanaan keuangan

Inventory turnover juga dapat membantu perusahaan dalam merencanakan keuangannya, terutama dalam menentukan jumlah modal yang dibutuhkan untuk menyimpan persediaan.

Dengan mengetahui tingkat inventory turnover, perusahaan dapat lebih tepat menentukan jumlah modal yang dibutuhkan untuk menyimpan persediaan sehingga dapat meminimalkan biaya dan memaksimalkan laba.

Mengatur Ulang Strategi

Strategi yang perlu diatur ulang di sini adalah strategi penjualan agar penjualan terus mengalami peningkatan.

Strategi penjualan yang cocok perlu ditinjau ulang sehingga bisa meningkatkan perputaran persediaan atau stok barang.

Lakukan lagi riset dan sesuaikan strategi penjualan dengan bisnis yang sedang dijalankan. Ada beberapa alternatif yang bisa dicoba:

Menghilangkan barang yang tidak laku dengan cepat

Menghilangkan barang yang tidak laku dengan cepat juga dapat membantu meningkatkan inventory turnover. Dengan menghilangkan barang yang tidak laku dengan cepat, maka perusahaan tidak akan mengeluarkan biaya untuk mempertahankan barang tersebut, sehingga inventory turnover akan meningkat.

Menghitung Nilai Persediaan Rata-rata:

Nilai persediaan rata-rata adalah jumlah rata-rata persediaan selama periode yang sama dengan periode penjualan yang digunakan untuk menghitung total penjualan. Untuk menghitung nilai persediaan rata-rata, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Nilai Persediaan Rata-rata = (Nilai Persediaan Awal + Nilai Persediaan Akhir) / 2

Dalam rumus di atas, nilai persediaan awal adalah nilai persediaan pada awal periode yang dipilih, sedangkan nilai persediaan akhir adalah nilai persediaan pada akhir periode yang dipilih.

Setelah kita memiliki nilai total penjualan dan nilai persediaan rata-rata, kita dapat menggantikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus inventory turnover untuk mendapatkan hasilnya.